GRESIK - Sepanjang 300 Meter yang berada di pesisir pantai Desa Gelam, mulai dilakukan pemasangan tanggul penahan yang terbuat dari sesek (Anyaman Bambu) guna mengamankan area pertanian dan pemukiman warga, Sabtu (14/1/2023).
Kegiatan Karya Bhakti tersebut dilakukan oleh Seluruh Personil Babinsa Koramil 0817/Tambak bersama puluhan warga desa Gelam, perangkat Kecamatan, perangkat Desa Gelam serta Dinas Pertanian dan peternakan Kecamatan Tambak, dengan terbagi menjadi dua titik lokasi yang rawan akan banjir rob dan dampak gelombang tinggi.
Dalam kesempatan tersebut, Danramil 0817/18 Tambak Kapten Chb Sunandar menuturkan, "Beberapa wilayah apabila terjadi gelombang tinggi akan sangat membahayakan, sehingga dilakukan pemasangan tanggul penahan sementara dari bambu, hal ini berguna untuk meminimalisir terjadinya Banjir yang bisa merusak area pertanian dan pemukiman." ujarnya.
"Beberapa waktu lalu terjadi gelombang tinggi dan angin kencang sehingga banyak pemukiman warga yang hancur dihantam gelombang dan luapan air laut membanjiri pemukiman dan area pertanian, jadi sangat membahayakan dan mengkhawatirkan." jelas Danramil.
Bersama Danramil, Kepala Desa Gelam, Abd Salam menambahkan, "Sementara kami lakukan antisipasi dan pencegahan banjir akibat gelombang tinggi di dua titik yang tingkat kerawanannya cukup tinggi, semoga upaya ini lebih membuat masyarakat aman, tenang dan nyaman dari bencana." harapnya. (Pen0817).