GRESIK - Kepedulian terhadap penerapan protokol kesehatan menjadi tugas penting seluruh personil babinsa jajaran Kodim 0817/Gresik. Termasuk didalamnya babinsa Koramil 0817/10 Benjeng, dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2, Rabu (20/10/2021).
Adapun titik keramaian yang menjadi sasaran pembagian masker gratis diantaranya di kawasan Pasar Benjeng. Ratusan lembar masker dibagikan secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan dan tidak menggunakan masker.
Hal ini dapat menjadi sebuah contoh bahwa TNI AD khususnya Prajurit yang bertugas diwilayah teritorial sangat peduli dengan kesehatan masyarakat yang menjadi tanggung jawab dalam pembinaanya. selain itu, untuk menciptakan kondisi kekebalan tubuh masyarakat secara maksimal, " kata Danramil 0817/10 Benjeng, Kapten Inf Salami.
Ia juga menjelaskan, bahwa penerapan dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 terus digencarkan guna mencapai masyarakat kabupaten Gresik, khususnya Kecamatan Benjeng mempunyai kekebalan maksimal terhadap penyebaran virus covid-19.
Berbagai upaya terus dilakukan baik secara Interen Koramil benjeng maupun secara bersinergi dengan aparat dan petugas kesehatan yang lainnya dalam menegakkan protokol kesehatan kepada masyarakat, " kata Kapten Inf Salami.
Disamping itu, kata Danramil 0817/10 Benjeng, Kapten Inf Salami, pembagian masker gratis kepada masyarakat tersebut, merupakan bagian dari sosialisasi penerapan protokol kesehatan, khususnya penggunaan masker ketika melakukan aktifitas di keramaian, " tuturnya.
“Intinya, kita tidak bosan-bosan untuk terus mensosialisasikan protokol kesehatan, untuk mencegah serta memutuskan mata rantai penyebaran virus corona"
Kapten Inf Salami menambahkan, walaupun masih ditemukan segelintir warga yang masih kurang disiplin dalam penerapan protokol kesehatan. Seperti masih ditemukan adanya warga yang keluar rumah tanpa menggunakan masker. Dengan pemberian masker secara gratis menjadi contoh bahwa kondisi sekarang masker menjadi hal penting dalam masa pandemi, " imbuhnya. (Jon)